Tutorial Pemrograman C #13: Fungsi Output Data Pada Bahasa C

Salah satu materi dasar paling penting bagi seorang yang baru belajar programming yakni mengetahui bagaimana cara memasukkan data (input) dan cara menampilkan hasil data (output) pada program yang akan dibuat.

Output Pada Bahasa C

Output adalah sebuah proses dimana perangkat output akan menampilkan data yang telah di oleh secara digital oleh mikroprosesor. [1]

Pada bahasa pemrograman C, hasil atau output akan ditampilkan melalui layar/monitor, printer dan file. Ada 2 jenis output pada bahasa C yakni output tanpa format dan output dengan format.

Output Tanpa Format

Tanpa format artinya lebar dan bentuk tampilannya tidak dapat di atur. Ada 2 fungsi output yang bisa digunakan yakni putchar untuk menampilkan karakter dan puts untuk string.

Kode program : Output tanpa format untuk data bertipe karakter (putchar)

#include <stdio.h> 
void main()
{    putchar('A');
}

Output program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

A

Kode program : Output tanpa format untuk data bertipe string (puts)

#include <stdio.h>
void main()
{
    puts("nelayankode.com");
}

Output program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

nelayankode.com

Output dengan Format

Dengan format merupakan kebalikan dari output tanpa format yakni lebar dan bentuk tampilannya bisa diatur. Output dengan format dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi printf ()

Jika menggunakan fungsi print() untuk menampilkan output, maka ada beberapa kode format yang perlu diketahui. Kode format tersebut yakni sebagai berikut:

Kode Format Fungsi
%c Menampilkan sebuah karakter
%s Menampilkan nilai string
%d Menampilkan nilai desimal integer
%i Menampilkan nilai desimal integer
%u Menampilkan nilai desimal integer tak bertanda
%x Menampilkan nilai heksadesimal integer
%o Menampilkan nilai oktal integer
%f Menampilkan nilai pecahan
%e Menampilkan nilai pecahan dalam notasi saintifik
%g Sebagai pengganti %f atau %e tergantung yang terpendek

Kemudian setiap kode format pada tabel di atas bisa diatur lebar dan bentuk tampilannya dengan penambahan kode tertentu. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan contoh dari masing-masing kode format.

Output Karakter Terformat

Menampilkan output yang bertipe data char pada bahasa C jika menggunakan fungsi printf () kita dapat mengatur tampilannya seperti memberikan spasi atau dapat melakukan perintah pindah baris.

Kode Program : Contoh output karakter terformat

#include <stdio.h>
void main()
{
    char huruf = 'N';

    printf("OUTPUT KARAKTER TERFORMAT\n\n");
    printf("%c \n", huruf);
    printf("Kode %3c \n", huruf);
    printf("%-3c Kode \n", huruf);
    printf("%c\nKode", huruf);
}

Keterangan : Penjelasan kode program

  • %c : Menampilkan variabel huruf
  • %3c : Menambahkan spasi sebanyak 3x di sebelah kanan variabel huruf
  • %-3c : Menambahkan spasi sebanyak 3x di sebelan kiri variabel huruf
  • %c\n: Pindah baris baru

Output Program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

Output String Terformat

Mengatur tampilan pada output bertipe data string jika menggunakan fungsi printf () hampir sama dengan mengatur tampilan pada output bertipe data karakter, akan tetapi pada string kita bisa melakukan beberapa hal lainnya yakni menampilkan string dengan jumlah karakter tertentu.

Kode program : Contoh output string terformat

#include <stdio.h>
void main()
{
    char kata[12] = "Nelayankode"; //Terdiri dari 11 karakter dan 1 karakter kosong

    printf("OUTPUT STRING TERFORMAT\n\n");
    printf("%s \n", kata);
    printf("Penulis %16s\n", kata);
    printf("%-16s Penulis \n", kata);
    printf("%.4s \n", kata);
    printf("Penulis %16.4s \n", kata);
    printf("%-16.4s Penulis \n", kata);
}

Keterangan : Penjelaskan kode program

  • %s : Menampilkan variabel kata
  • %16s : Menambahkan spasi sebanyak 5 spasi di sebelah kiri variabel kata (5 didapatkan dari 16 - 11)
  • %-16s : Menambahkan spasi sebanyak 5 spasi di sebelah kanan variabel kata (5 didapatkan dari 16 - 11)
  • %.4s : Menampilkan 4 karakter dari variabel kata
  • %16.4s : Menampilkan 4 karakter dari variabel kata dan menambahkan spasi sebanyak 16 spasi di sebelah kiri variabel kata
  • %-16.4s : Menampilkan 4 karakter dari variabel kata dan menambahkan spasi sebanyak 16 spasi di sebelah kanan variabel kata

Output Program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut

Output Desimal Integer

Variabel bertipe data integer hanya bisa di isi dengan nilai berupa bilangan bulat. Bilangan bulat yakni bilangan yang terdiri dari bilangan positif dan bilangan negatif dan bilangan 0. Contoh -5, -4, -3, -2, -1, 0 1, 2, 3, 4, 5. Kemudian bilangan bulat juga terbagi lagi menjadi bilangan genap dan bilangan ganjil. Contoh 1, 3, 5, 7 (bilangan ganjil) dan 2, 4, 6, 8 (bilangan genap)

Untuk mencetak hasil atau output desimal integer pada bahasa pemrograman C, kita bisa menggunakan format di bawah ini.

Format Tipe Data
"%d", "%i" signed int
"%u" unsigned int
"%ld", "%li" long int
"%hi" short int
"%hu" unsigned short int
"%lu" unsigned long int

Untuk mengatur lebar dan bentuknya dapat menggunakan format yang ada pada kode program berikut.

Kode Program : Mengatur tampilan output desimal integer

#include <stdio.h>
void main()
{
    printf("OUTPUT DESIMAL INTEGER\n\n");
    
    int angka = 1234, angka2 = -5678;

    printf("%i \n", angka);
    printf("Nilai:%9i \n", angka);
    printf("Nilai:%9d \n", angka);
    printf("%09d \n", angka);
    printf("%-9dNilai: \n", angka);

    printf("\n-------------------------------------\n\n");

    printf("%d %7d %7d \n", angka, angka, angka2);
    printf("%d %+7d %-7d \n", angka, angka, angka2);
    printf("%d %-7d %7d \n", angka, angka, angka2);
    printf("%d %-+7d %-+7d \n", angka, angka, angka2);
    printf("%d %+-7d %+-7d \n", angka, angka, angka2);
}

Keterangan : Penjelasan kode program output desimal integer

  • %09d : Menampilkan variabel angka menjadi 9 digit angka. Jika misalnya angka terdiri dari 4 digit maka didepannya akan ditambahkan angka 0 sebanyak 5 digit
  • %+7d : Menampilkan variabel angka dengan menambahkan tanda plus  (+) di awal variabel, jika nilai variabel positif dan jika tidak maka tidak ada penamabahan tanda. Kemudian menambahkan spasi sebanyak 7 spasi di sebelah kanan variabel angka
  • %-+7 : Menampilkan variabel angka dengan menambahkan tanda plus (+) di awal variabel, jika variabel bernilai positif dan jika bernilai negatif maka tandanya minus (-) Kemudian menambahkan spasi sebanyak 7 spasi di sebelah kanan variabel angka
  • %+-7 : Menampilkan variabel angka dengan menambahkan tanda plus (+) di awal variabel, jika variabel bernilai positif dan jika bernilai negatif maka tandanya minus (-) Kemudian menambahkan spasi sebanyak 7 spasi di sebelah kanan variabel angka

Output Program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

Output Desimal Pecahan

Output dalam pemrograman bahasa C bisa juga menampilkan output bilangan dalam bentuk pecahan desimal. Untuk kode formatnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Kode Format Menampilkan
"%f" float untuk nilai pecahan
"%e" float dengan notasi saintifik
"%g" yang terpendek di antara "%f" dan "%e"
"%lf", "%le", "%lg" double
"%Lf", "%Le", "%Lg" long double

Kode program : Mengatur tampilan output desimal pecahan

#include <stdio.h>
void main()
{
    printf("OUTPUT DESIMAL PECAHAN\n\n");

    float x = 123.4567;
    float f = 123.45678e25;
    double d = 123.45678e300;
    long double ld = 123.45678e4500;

    printf("%3f %15f %020f \n", x, x, x);
    printf("%3e %15e %020e \n", x, x, x);
    printf("%.2f \n", x);
    printf("%15.2f \n", x);
    printf("%-15.2f \n", x);
    printf("%.0f \n\n", x);

    printf("%15.7e \n", f);
    printf("%15.12le \n", d);
    printf("%15.7Le \n", ld);
}

Keterangan : Penjelasan kode program output desimal pecahan

  • %3f : Menampilkan variabel x dan menambahkan spasi di awal variabel sebanyak 3 - 8 = -5  (8 diperoleh dari jumlah karakter variabel x terdiri dari 7 angka + 1 tanda titik). Karena hasil nya minus maka tidak ada penambahan spasi.
  • %15f : Menampilkan variabel x dan menambahkan spasi di awal variabel sebanyak 15 - 8 = 3 spasi.
  • %.2f : Menampilan variabel x dengan angka di belakang koma sebanyak 2 digit
  •  %15.2f : Menampilkan variabel x dengan angka di belakang koma sebanyak 2 digit. Kemudian menambahkan spasi sebanyak 3 kali di awal variabel.
  • %.0f : Menampilkan variabel x tanpa angka di belakang koma 

Output program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

Output Heksadesimal

Menampilkan output berupa bilangan heksadesimal pada bahasa pemrograman C dapat menggunakan kode format "%x". Dengan kode format "%x" akan menkonversi bilangan bulat ke bilangan heksadesimal.

Kode Program : Mengatur tampilan output Heksadesimal

#include <stdio.h>
void main()
{
    printf("OUTPUT HEKSADESIMAL\n\n");

    int angka = 65;

    printf("%x \n", angka);
    printf("spasi %10x \n", angka);
    printf("%-10x spasi \n", angka);
}

Output Program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

Output Oktal

Menampilkan bilangan oktal pada bahasa pemrograman C adalah dengan menggunakan kode format "%o". Dengan kode format ini akan menkonversi bilangan bulat menjadi bilangan oktal.

Kode Program : Mengatur tampilan output oktal

#include <stdio.h>
void main()
{
    printf("OUTPUT OKTAL\n\n");

    int angka = 65;

    printf("%o \n", angka);
    printf("spasi %8o \n", angka);
    printf("%-8o spasi \n", angka);
}

Output Program : Jika program dijalankan maka hasilnya sebagai berikut.

Berhubung artikel ini sudah terlalu panjang, jadi untuk pembahasan input data saya akan lanjutkan pada postingan berikutnya. Seperti biasa jika ada yang tidak dimengerti silahkan tanyakan pada kolom komentar.

  • [0] PPT Pemrograman Struktur: 04 Membaca dan Menulis Data.ppt
  • [1] https://www.nesabamedia.com/pengertian-input-dan-output/