Perintah Dasar MySQL untuk Pemula dengan Menggunakan CMD (Command Prompt) - Bagian #1

Perintah Dasar MySQL untuk Pemula dengan Menggunakan CMD (Command Prompt) - MySQL merupakan salah satu software pengelolah database yang paling populer digunakan. Kepopularan MySQL tidak lepas dari kelebihan yang dimilikinya. Diantara kelebihan yang dimiliki MySQL yakni bersifat open source alias gratis.

Ada banyak software digunakan untuk mengelolah database dan salah satu yang sering digunakan adalah XAMPP dengan phpMyAdmin nya. Download softwarenya disini XAMPP

Teruntuk pemula, MySQL cukup mudah untuk digunakan dan untuk susunan command atau perintanya cukup mudah untuk dimengerti dan dipelajari. Biasanya untuk pemula baris perintah tersebut dapat ditulisakan di CMD (Command Prompt) untuk pengguna OS windows, dan Terminal untuk pengguna OS Linux atau MAC OS.

Perintah-perintah Dasar MySQL dengan Menggunakan CMD

Berkaitan dengan command atau perintah pada MySQL, ada beberapa perintah yang wajib diketahui oleh pemula, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Perintah untuk mengakses MySQL

Untuk dapat mengakses MySQL pada CMD di Windows maka perlu masuk dulu ke directori tempat aplikasi XAMPP terinstall.

CD directory

Ganti dengan direktori XAMPP yang anda milliki. Kemudian masuk lagi ke folder mysql > bin. Umumnya direktori yang perlu diakses adalah C:/xampp/mysql/bin

Silahkan ketikkan direktori tersebut di CMD di awali dengan perintah CD

Jika sudah berada di direktori C:/xampp/mysql/bin. Maka langkah selanjutnya login ke database mysql. Perintahnya adalah sebagai berikut.

mysql -u root -p

Jika perintah di atas sudah ketikkan, maka anda akan diminta untuk memasukkan password. Untuk passwordnya silahkan dikosongkan saja, jika belum pernah membuat password sebelumnya. Kemudian Tekan Enter. Jika berhasil tampilannya akan seperti di bawah ini.

Selanjutnya anda dapat menuliskan command atau perintah dengan menggunakan bahasa SQL. Perintah pada MySQL sering disebut juga dengan istilah query.

2. Menampilkan Database

Untuk menampilkan database apa saja yang ada dalam MySQL gunakan query berikut.

show databases;

3. Memilih Database

Dari sekian banyak database yang ada silahkan pilih salah satu database yang akan digunakan. Untuk memilih database gunakan query berikut ini.

use nama_database;
nama_database, ganti dengan nama database yang ingin dipilih. Misalkan db_apotek.

Jika muncul tulisan database changed, itu artinya database sudah berhasil dipilih.

4. Menampilkan Tabel

Setelah berhasil memilih database langkah selanjutnya yakni menampilkan tabel-tabel apa saja yang ada dalam database yang kita pilih sebelumnya. Untuk menampilkan tabel gunakan query berikut ini.

show tables;

5. Menampilkan Struktur Tabel

Untuk melihat struktur tabel seperti tipe data, panjang data, key dari masing-masing kolom (field). gunakan query berikut ini.

desc nama_tabel;
nama_tabel, ganti dengan nama tabel yang ingin ditampilkan strukturnya. Misalkan tabel tbl_supplier.

6. Menampilkan Isi (Record) Tabel

Ketika menampilkan isi tabel maka kita dapat melakukan beberapa variasi sebagai berikut:

Menampilkan Seluruh Isi Tabel

Perintah atau query untuk menampilkan seluruh record dari sebuah tabel ditandai dengan tanda asteris (*) pada query nya.

SELECT *FROM nama_tabel
Ganti nama_tabel dengan tabel yang ingin ditampilkan seluruh isi recordnya. Misalkan tabel tbl_obat.
Menampilkan Isi Tabel Berdasarkan Kolom

Jika ingin menampilkan isi tabel berdasarkan kolom atau field tertentu pada tabel, maka gunakan query berikut.

SELECT namaKolom_1, namaKolom_2, namaKolom_3, namaKolom_N FROM nama_tabel

Misalkan jika ingin menampilkan record berdasarkan kolom id_obat, nama dan jenis pada tabel tbl_obat.

Menampilkan Isi Tabel Berdasarkan Kondisi Tertentu

Untuk menampilkan isi record pada sebuah tabel secara spesifik kita dapat menambahkan fungsi WHERE pada query.

SELECT *FROM nama_tabel WHERE nama_kolom='isi_kolom'

Misalkan jika hanya ingin menampilkan record obat dengan jenis 'Tablet' saja dari tabel tbl_obat, maka dapat menggunakan query seperti di bawah ini.

Untuk menampilkan record secara lebih spesifik lagi maka fungsi WHERE pada MySQL dapat menggunakan jenis operator lainnya seperti operator relasi dan operator logika. Operator relasi sendiri terdiri =, <, >, <=, >= sedangkan untuk operator logika digunakan ketika ada 2 atau lebih kondisi. Operator logika yang paling sering digunakan yakni operator logika AND dan operator logika OR.

Berhubung fungsi WHERE pada MySQL butuh penjelesan cukup panjang, mungkin akan saya buatkan postingan khusus yang akan membahasnya secara mendalam.

Jika sudah paham dengan apa yang saya sampaikan di atas, maka sobat dapat lanjut untuk membaca Perintah Dasar MySQL untuk Pemula dengan Menggunakan CMD (Command Prompt) untuk bagian #2 nya. Bagian 2 baca disini