Tutorial Pemrograman C #05: Operator Aritmatika Pada Bahasa C

Tutorial Pemrograman C #05: Operator Aritmatika Pada Bahasa C

Pengertian Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika dan menghasilkan nilai berupa number (angka). 

Operator Artimatika pada Bahasa C

Operator aritmatika terbagi menjadi 5 macam operator, dan operator-operator tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, karena memang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini operator yang termasuk ke dalam jenis operator arimatika pada bahasa C.

Operator Keterangan Contoh
+ Untuk melakukan operasi penjumlahan a+b
- Untuk melakukan operasi pengurangan a-b
* Untuk melakukan operasi perkalian a*b
/ Untuk melakukan operasi pembagian a/b
% Untuk melakukan operasi modulo (sisa pembagian) a%b

Contoh pengguaan operator artimatika pada bahasa pemrograman C

1. Operator Penjumlahan (+)

Contoh 1 : Operasi penjumlahan dasar

#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 3;
    int b = 7;
    printf ("A + B = %d", a + b);
}
Kode program : Hasil operasi penjumlahan disimpan di variabel lain yakni variabel hasil.
#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 3;
    int b = 7;
    int hasil;

    hasil = a + b;

    printf ("A + B = %d", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

2. Operator Pengurangan (-)

Contoh 1 : Operasi pengurangan dasar

#include <stdio.h>
    int main (){
    int a = 10;
    int b = 7;
    printf ("A - B = %d", a - b);
}
Kode program : Hasil operasi pengurangan disimpan di variabel lain yakni variabel hasil.
##include <stdio.h>
int main (){
    int a = 10;
    int b = 7;
    int hasil;

    hasil = a - b;

    printf ("A - B = %d", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

3. Operator Perkalian (*)

Contoh 1 : Operasi perkalian dasar

#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 3;
    int b = 7;
    printf ("A * B = %d", a * b);
}
Kode program : Hasil operasi perkalian disimpan di variabel lain yakni variabel hasil.
#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 3;
    int b = 7;
    int hasil;

    hasil = a * b;

    printf ("A * B = %d", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

4. Operator Pembagian (/)

Kode program 1 : Operasi pembagian dasar

#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 32;
    int b = 8;
    printf ("A / B = %d", a / b);
}
Kode program 2 : Hasil operasi pembagian disimpan di variabel lain yakni variabel hasil.
#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 32;
    int b = 8;
    int hasil;

    hasil = a / b;

    printf ("A / B = %d", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

5. Operator Modulo (%)

Kode program 1 : Operasi modulo dasar

#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 25;
    int b = 7;
    printf ("A % B = %d", a % b);
}
Kode program 2 : Hasil operasi modulo disimpan di variabel lain yakni variabel hasil.
#include <stdio.h>
int main (){
    int a = 25;
    int b = 7;
    int hasil;

    hasil = a % b;

    printf ("A % B = %d", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

Urutan Prioriatas Operator Aritmatika

Dari ke 5 macam operator aritmatika memiliki urutan prioritas ketika ada 2 atau lebih macam operator dalam satu baris proses. Sebelum masuk ke contoh silahkan terlebih dahulu melihat tabel prioritas di bawah ini.

Group Operators
Multiplicative * ,  / , %
Additive + , -

Dari tabel di atas terlihat bahwa operator perkalian (*), pembagian (/), dan modulo (%) memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan operator penjumlahan (+) dan operator pengurangan (-).

Pada umumnya operasi dilakukan dari arah kiri ke kanan, akan tetapi jika ada operator yang memiliki prioritas lebih tinggi walaupun berada di posisi paling akhir/kanan maka operator tersebut yang harus diproses terlebih dahulu.

Contoh 1 : Menggunakan 2 macam operator aritmatika yakni penjumlahan (+) dan perkalian (*)

2 + 3 * 6 = ...
Cara pengerjaannya:
= 2 + 3 * 6     // perkalian lebih dahulu
= 2 + 18      
= 20

contoh 2 : Menggunakan 3 operator aritmatika yakni penjumlahan (+), perkalian (*) dan pembagian (/)

2 + 3 * 6 / 2 = ...
Cara pengerjaannya:
= 2 + 3 * 6 / 2     // perkalian lebih dahulu
= 2 + 18 / 2         // pembagian 
= 2 + 9
= 11      

Karena operator perkalian dan pembagian memiliki tingkat prioritas yang sama maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operator yang berada paling kiri. Pada contoh di atas operator perkalian berada posisi kiri dan operator pembagian berada di sebelah kanannya.

Kode program : 2 Contoh di atas kita coba praktekkan dalam pemrograman bahasa C

#include <stdio.h>
int main () {
    int a = 2;
    int b = 3;
    int c = 6;
    int d = 2;
    int hasil;

    hasil = a + b * c;
    printf ("A + B * C = %d\n", hasil);

    hasil = a + b * c / d;
    printf ("A + B * C / D = %d\n", hasil);
}

Output program : Jika program dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:

Baca juga : Tutorial Pemrograman C #04: Jenis-Jenis Operator Pada Bahasa C

Demikian artikel Tutorial Pemrograman C #05: Operator Aritmatika Pada Bahasa C, semoga bermanfaat. Dan jangan lupa dukung penulis dengan cara traktir kopi di trakteer.id atau dengan cara share artikel ini.